Sabtu, 12 Maret 2011

Beranda ini (pada potret itu)

 Tak seperti biasa ketika tatap ini tertuju pada sesuatu. Dipojok dinding itu, dirumah tua ini terdapat satu sungging senyum yang sudah lama tak pernah kunikmati kehadiranya. Dan sekarang, tanpa sadarpun seolah memanggilku untuk sekedar bertatap muka dan kembali menerawang ke silam.


Ibuku tercinta, tepatnya nenek ku (ibu sadarusmi)

sesosok manusia hampir sempurna jiwa pekertinya dan kasih sayangnya. Entah bagaimana, seolah-olah potret tua itu mengajaku kembali ke masa silam yang indah. Bermain dengan imajinasiku, akupun mengikutinya...

bangku Pendopo sore hari,
dengan suasana yang sama, ibu duduk dengan pisau dapur dan buah-buahan. Sambil mengupasnya, beliau tersenyum dan menyuruhku mendampinginya...
seketika air mata ini tumpah... rindu ku padamu ibu...
Berharap masih ada tangan keriput yang kusentuh untuk kucium.
Dilain hari setelah ini, aku berniat untuk Ke makam mu.... 
melepas rindu dan doa untuk kebahagyaan mu di alam sana. Beri kebahagyaan dan Tempat mulia disisimu YA Rob... Aku mohon...

Doa terindah untukmu 
Ibu ku. Alm Sadarusmi

1 komentar:

  1. Semoga Alm. Ibu diberikan tempat yang terhormat di sisi-Nya .. amin. Jangan lupa doakan selalu ..

    BalasHapus