Jumat, 01 April 2011

Diam nya membuatku lelah

Aku benar-benar lelah...
dia tak lagi seperti yang ku impikan. Bukan egois untuk merubah, hanya saja itu kan janjinya..

Janji ???? 
adakah lagi janji yang sanggup ku tagih?? adakah lagi rupa dari sumpah yang bisa ku minta ??
semua tampak sia-sia.. Padahal aku hidup tak hanya untuk setahun dua tahun... Mimpiku masih merdeka untuk merampas semua hak kenyataan, tapi aku lelah jika dia diam...

Diamnya seakan membunuhku, bahwa tadinya ketika vonis salah bukan aku yang buat, kini menjerat.. seakan-akan akulah yang tak mampu mengerti...seakan akulah yang setan, yang mengusiknya dalam rakaat demi rakaat...

Diamnya mengingatkanku kemasa lalu, kemasa aku pernah sangat disanjung, ke masa dimana cinta dan bahagya hanya miliku, kemasa dimana tak ada seorangpun yang sanggup melihatku terluka...

tapi sekarang, diamnya melukaiku... 

2 komentar:

  1. siip ..siipp ! iki crita tenanan pa .. karya sastra ?

    BalasHapus
  2. tenan pak um... iki kisah hati yang terdalam. heheheh ^^

    BalasHapus